24 Desember 2013

Kisi-kisi Film Soekarno

Siapa yang tidak mengenal tokoh Soekarno seorang Founding Father of Indonesia, sering kita mendengar sepak terjang beliau di dalam buku sejarah Indonesia, sehingga membuat Indonesia bisa melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Walaupun demikian adanya Penulis tetap masih penasaran jalan cerita film ini, akhirnya disepakatilah back to cinema : 



Film ini menarik diikuti walaupun ada nilai plus & minusnya, diantaranya sebagai berikut : 

  • Saat Bung Karno melihat rakyatnya disiksa oleh Tentara Jepang dimana Bung Karno dengan gagah beraninya membela mereka agar mereka tidak disiksa. 
  • Upaya politik Bung Karno saat memutar otak untuk memenuhi keinginan Tentara Jepang.
  • Kisah asmara Bung Karno yang dijelaskan kurang begitu detilnya, sehingga buat orang awam pasti akan terkesan bertanya saat tampil Inggit Ganarsih yang merupakan isteri ke 2 Bung Karno, padahal sebelumnya beliau menikah dengan Oetari Tjokroaminoto.
  • Pemaparan Bung Karno yang sangat luar biasa saat menggali Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia sehingga menimbulkan decak kagum. 
  • Kurangnya explore Bahasa yang dikuasai Bung Karno padahal seperti yang kita ketahui Bung Karno menguasai berbagai macam bahasa asing, padahal kalau ini lebih dipertajam sangat menarik.

Walau bagaimanapun tetap menarik film ini diikuti, adapun score untuk film ini dikisaran 7,5

18 Desember 2013

Goresan Tinta untuk 99 Cahaya di Langit Eropa



Ada yang sudah menonton film ini ? mungkin ada yang sudah namun ada juga yang belum, Film ini bertema Religi Islam yang diangkat dari novel laris karya Hanum Salsabila Rais.

Nuansa Islami dalam film ini terasa begitu kental dan sangat menarik diikuti, karena banyaknya muatan makna didalamnya terkait Keyakinan, Harapan, Toleransi dan lain sebagainya. Selain daripada itu tentunya mata kita dimanjakan Keindahan Eropa yang membawa kita menjelajah ke sudut2x kotanya yang indah dan eksotis.

Namun walaupun demikian ada beberapa momen di Film tersebut yang terlalu cepat di move seperti :

  • lukisan yang menjelaskan tentang Kara Mustafa Pasha yang sebenarnya perlu dijelaskan lebih detil mengenai beliau.
  • Surat Fatma yang ditujukan untuk kedua pria di restaurant makan,harusnya pada bagian ini perlu diperjelas lagi atau di hold beberapa saat, karena isi surat tersebut sangat menarik.
  • Email balasan dari pria tersebut yang mengungkapkan permintaan maaf kepada Fatma, sayang bagian ini tidak diperjelas isi email seluruhnya.
  • Alur cerita awal hingga tengah menarik diikuti, namun pada bagian Akhir cerita menurut saya agak kurang, karena adanya kejutan di akhir cerita.
Banyak hal yang akan anda ketahui dan bisa diambil nilai manfaatnya dari film religi ini, bahkan kalau boleh jujur dapat menambah wawasan pengetahuan anda.

Adapun penilaian film ini menurut opini saya dikisaran angka 7 

15 Desember 2013

Refleksi Maju Mundur

Saat anda berada di bawah sepertinya mudah melihat kekurangan dan kelebihan seseorang dengan berusaha menjadi seorang pengadil ulung.

Namun saat anda berada di atas anda akan sulit membaca kekurangan & kelebihan anda, sehingga kadang dibutuhkan Spionase untuk introspeksi diri sendiri.

Janganlah bodoh dan mabuk dengan singgasana kekuasaan, karena semua hanyalah sekedar titipan dan keberadaannya ibarat debu yang dapat terhapus oleh hembusan angin

Keabadian di dunia ini hanyalah semu semata, yang pada akhirnya akan habis dan sirna ditelan bumi. Kekekalan hakiki akan datang saat kita menutup mata kelak nanti.

05 Desember 2013

Sharing Ilmu melalui Akun Facebook


Umumnya orang memiliki akun facebook hanya 1 akun namun tidak sedikit pula yang memiliki akun lebih dari satu, alasannya bisa bermacam2x namun gak usah mengambil contoh jauh2x karena penulis juga memiliki akun facebook yang lebih dari satu.

Akun FB yang begitu banyak penulis buat dengan tujuan :
  • Bilamana anda sebagai Facebookers yang aktif sudah barang tentu anda akan membuat update wall setiap hari dan bahkan hitungannya setiap detik akan selalu ada update dari postingan anda bisa 1,2,3 dan bahkan gak terkira postnya. Bayangkan kalau dari kawan anda yang melihat postingan anda dijamin wall mereka akan dipenuhi oleh postingan anda, padahal mereka juga ingin melihat postingan teman mereka yang lain. Biasanya kalau mereka menemui seperti ini mereka akan menghapus anda dari teman fb kecuali teman anda yang menyukai postingan anda.
  • Penulis membutuhkan tempat yang sangat privasi sekali dengan tujuan agar mudah memantau aktifitas dari teman yang memiliki hobi yang sama, sehingga disini terlihat banget privasinya. 
  • Memudahkan pengontrolan FB bilamana sewaktu2x akun kita mengalami trouble,perubahan update facebook dll.
  • Anda akan memiliki dimensi suasana yang berbeda, umpama anda memiliki akun 3 bisa jadi diantara akun anda yang paling ramai adalah hanya 1 yang sisanya malah sepi, nach disinilah menariknya karena anda seakan berada di dunia yang berbeda. Kalau bisa mach sedapat mungkin kawannya jangan dibuat sama, karena kalau dibuat sama percuma saja sebaiknya anda memiliki akun satu saja dibanding mubazir. 
  • Banyak mendapat solusi karena relasi anda banyak & cara mereka memandang juga berbeda. Bahkan malah terkadang anda bisa curhat antar negara. well luar biasa banget dach kalau anda merasakan hal seperti ini.

Sebagai perbandingan saja belum lama saya mendapatkan pertanyaan dari bocah mengenai PR Bahasa Arab yang kurang lebih penampakannya sebagai berikut :


Berhubung sulit menterjemahkannya akhirnya saya putuskan untuk mempostingnya di FB, namun ternyata dari salah satu teman saya (Panglima Viet) yang mengerti bahasa arab, maka akhirnya saya diberitahukan Arti makna & urutannya (25341) yang artinya adalah sebagai berikut :  
2. Saya punya kebun yg luas . 
5 . Di dalamnya ada bermacam2 pohon.
3. Antara lain pohon Jeruk , Pepaya dll. 
4 . Kami menyiramnya tiap hari. 
1. Saya sangat menyukai kebun saya. 

Well luar biasa penjelasannya, bayangin kalau saya gak punya akun lebih dari satu dijamin dach gak bakal tahu jawabannya.

25 November 2013

Selamat Hari Guru

Sebagaimana biasa di tanggal 25 Nopember, selalu saja diperingati Hari Guru Nasional, walaupun penanggalan tidak mencantumkan warna merah sebagai bentuk apresiasi untuk guru. Namun hingga detik ini sering kita mendengar masih mirisnya tingkat kesejahteraan guru2x baik di kota maupun di desa, tentu hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, karena berkat tangan dinginnya banyak orang2x hebat telah lahir baik mereka yang bergerak dibidang Ekonomi, Politikus, Teknokrat, Paramedis dan lain sebagainya.

Hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah :
  • Memperbanyak jumlah guru agar dapat disalurkan ke desa2x tertinggal yang hingga saat ini belum terjamah pendidikan.
  • Memberikan pelatihan secara berkesinambungan kepada para guru dalam rangka meningkatkan skill, sehingga materi pengajaran bisa sampai ke peserta didik dengan baik.
  • Selalu mengevaluasi kinerja guru, guna peningkatan pendidikan yang berkualitas. 
  • Memberikan Tingkat Kesejahteraan yang lebih baik guna memotivasi guru dalam mengajar.
  • Dan lain sebagainya.
Semoga dengan adanya Hari Guru Nasional bukan hanya sekedar ceremonial saja, namun perlunya perubahan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang lebih signifikan. 

Selamat Hari Guru, Jasamu tidak akan pernah kami lupakan sepanjang masa.

19 November 2013

Modifikasi Plat Bracket HRW4 di TVS Apache RTR 180

Musim hujan sudah tiba kayaknya gak lengkap kalau kita tidak mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan penggunaan BOX di motor guna melindungi barang bawaan, gara2x penulis sering kehujanan jadinya mau gak mau Box Shad 48 yang pernah penulis gunakan akhirnya perlu turun gunung lagi dari pertapaan ha..ha..ha...... 

Permasalahan yang mendasar adalah posisi dudukan plat yang menghubungkan antara bracket dan body belakang PENAR (Apache), kalau dulu di RADAR+E (Pulsar 220) plat ini dapat langsung terpasang tanpa mengubah apapun, karena body RADAR+E lebih ramping dibanding PENAR. Hal yang perlu dilakukan adalah memodifikasi Plat besi dengan meminta bantuan Jasa Tukang Las untuk membuatkannya. 

Bentuk plat yang sudah di modifikasi

Tampilan ini memperlihatkan bentuk plat yang dipasang ke bagian belakang, tampak sebelah kiri adalah Plat Asli dari HRW4 yang ukurannya tidak dapat mencapai ke lubang baut dan tampak sebelah kanan adalah Plat yang kita sudah modifikasi.

Penggunaan 2 buah ring baut 
untuk mencegah plat beradu langsung dengan body motor.

Tampak dari bagian belakang 
plat tidak menyentuh body samping.

Penampakan setelah terpasang dilihat dari samping.

Penampakan tampilan full, jadi terkesan makin gagah. 


Semoga bermanfaat, Salam Roda Dua. 

12 November 2013

Rembesan Oli di TVS Apache 180

Saat ini PENAR sudah memasuki kilometer 8354, terlihat rembesan oli yang menghiasi bagian HEAD mesin daripada dibiarkan dan makin tambah parah sebaiknya segera diganti, kurang lebih penampakannya sebagai berikut:


Sebenarnya hal ini bisa di klaim mengingat bagian ini adalah satu kesatuan dari mesin, saat saya mengajukan klaim kebetulan yang mengurus klaim tidak hadir jadi waktu itu pihak BERES memberikan solusi agar saya meninggalkan Fotokopi KTP & STNK yang nantinya akan disampaikan ke bagian klaim, akhirnya saya coba tanyakan berapa harga part tersebut ternyata harga partsnya murah hanya sekitar 7 ribu namanya Plug Cylinder Head wkwkkwk..... kirain saya harganya mahal sampai 400 ribuan, tanpa pikir panjang saya bilang " Ya udah mas ganti aja gak usah di klaim" berikut penampakan partsnya


Kalau diperhatikan sepertinya penyakit motor India adalah pada bagian ini baik di TVS Apache maupun di Bajaj Pulsar, berikut penampakannya kalau di Bajaj Pulsar 220   


Silahkan buat rekan2x yang memiliki motor yang sama bisa dicek, jangan sampai kita melupakan perawatan motor.

Salam Roda Dua

10 November 2013

Tutupnya bengkel TVS Ciledug Graha Raya Bintaro

Berita duka buat para Rider TVS dimana Bengkel TVS Ciledug tepatnya di jl. Boulevard Graha Raya Blok A1 Kav. 56 C, Ciledug Tangerang telah tutup operasional, hal ini terungkap saat saya berbincang dengan Mantan Kepala Dealer TVS Ciledug (Pak Chandra)
Untuk mendalami informasi seperti biasa saya coba datangi lokasi, berikut pict yang saya foto pada tanggal 9 Nopember 2013 tampak Bengkel TVS Ciledug sudah tutup operasional.  


Berdasarkan informasi pedagang yang berjualan di area tersebut bahwa Dealer TVS juga ada di daerah Jl. KH Mas Mansyur no 100 B yang baru buka (Sebelum Ciledug Indah 2), akhirnya saya coba mendatangi dealer tersebut, ternyata dealer ini hanya melayani penjualan motor dan oli TVS, namun tools2x yang ada disana menurut penuturan ownernya didatangkan langsung dari TVS Ciledug Graha Bintaro dan beliau menuturkan bahwa kedepannya dealer ini akan melayani perawatan Motor2x TVS.


Sangat disayangkan tutupnya Bengkel TVS Ciledug Graha Raya Bintaro, padahal kalau melihat lokasi sangatlah bagus guna menancapkan keberadaan TVS disana, serta untuk meraih perhatian publik.

03 November 2013

Bunyi gemerincing di TVS Apache RTR 180

Beberapa hari ini saya merasa ada bunyi gemerincing setiap riding menggunakan Penar, terus terang agak membingungkan karena suara tersebut kadang terdengar namun terkadang tidak, paling ketara adalah saat melewati jalan yang tidak rata/berlubangDugaan awal biasanya bunyi ini timbul karena adanya baut yang kendor, berhubung makin lama makin tambah jadi suaranya, mau gak mau harus cek mandiri dulu. Bagian yang menjadi perhatian diantaranya adalah mengencangkan baut yang kendor disekitar  :
1. Plat Nopol
2. Engine Cowl
3. Air Scoop
4. Batok headlamp
5. Knalpot

Namun setelah hal tersebut dilakukan di jalan yang agak bumpy, tetap saja masih terdengar suara gemerincing, padahal kalau diperhatikan suaranya terdengar dari depan tapi seakan-akan dari tengah, terus terang agak bingung mencari asal suaranya, akhirnya saya coba perhatikan dibagian besi standar tengah yang tergores karena beradu dengan besi knalpot. 

Barulah saya sadar bahwa karet penahan standar tengah terlepas saat terjadi insiden tabrakan beberapa waktu yang lalu, kurang lebih bentuknya seperti ini :

Karet penahan standar tengah (klik zoom)

Posisi bagian karet yang lepas dari knalpot (klik zoom)

Posisi besi standar tengah yang beradu ke knalpot (klik zoom)

Siapkan karet sela dari motor lain, 
harga dipasaran cuma Rp. 5.000,- (klik zoom)

Pasang karet sela dibagian besi standar tengah (klik zoom)


Semoga bermanfaat

27 Oktober 2013

Gak bosen apa, Ngehack ID FB ?

Sebenarnya bosen kalau ngadepin begini dari dulu sampe sekarang selalu Hacker LN doyannya hack ID gw, berikut tampilan diantara My FB Account :


Posisi account FB yang sempat ke hack


Posisi hacker yang menyerang akun gw bisa kelihatan dari negara mana

Setelah dinormalkan akhirnya FB bisa digunakan kembali, tentunya sebelum dilakukan hal tersebut perlunya mengclearkan seluruh aktifitas kita.

Artikel terkait :
  1. Trik Antisipasi Serangan Hacker pada Login Facebook Anda
  2. Trik Antisipasi Serangan Hacker pada Login Facebook anda (Jilid 2)
  3. Trik Antisipasi Serangan Hacker pada Login Facebook anda (Jilid 3)
  4. Hacker on Facebook, go to Hell....I beat you
  5. Shared : Trik bodoh membuka akun Facebook, katanya di blokir ??

16 Oktober 2013

Setelah 5 bulan penggunaan TVS Apache RTR 180

Sebagai seorang blogger tentu ada kewajiban untuk menyampaikan kebenaran dalam setiap postingannya, dan postingan ini melanjutkan postingan sebelumnya Link 1 & Link  2 dimana pada kedua link tersebut disebutkan komparasi maupun insiden yang terjadi. 

Mudah2xan tulisan kali ini dapat menambah pengetahuan bagi para pengguna TVS 
Problem pertama :
Saat motor belum ada 1 minggu terdengar suara Knalpot bising (ala ninin 150 model lama) perkiraan ada trouble di bagian dalam Knalpot terkesan ada bagian peredam bising yang lepas, mengingat efek ini hanya kencang di awalnya setelah mesin panas sound knalpot berbunyi adem, solusi Klaim ke BERES walhasil dapat Knalpot yang baru hingga saat ini Knalpot masih bagus.

Selain itu pada saat sebelum melakukan servis pertama, saya mengalami agak kesulitan untuk menghidupkan motor melalui Kick Starter namun bila menggunakan Elektrik Starter malah jauh lebih mudah, solusinya saya sampaikan keluhan tersebut ke Mekanik Beres dan dilakukan penyetelan klep, hasilnya ternyata mengagumkan, sehingga menghidupkan motor melalui kick starter jadi jauh lebih mudah

Problem kedua :
2 bulan penggunaan BEAST-INSPIRED HEADLIGHTS (Lampu Led dibagian depan) persis di bagian eyes nampak redup dan perlahan2x hilang (dibagian kiri), setelah itu diajukan komplen di servis ke 2 namun hingga saat ini masih belum ada jawaban dari pihak BERES dan anehnya bagian kananpun ikut2xan redup, otomatis 2 eyesnya mati cuma ninggalin alis doang. PR buat TVS kedepannya kudu dipertimbangkan lagi penggunaan lampu led tersebut.

Problem ketiga :
Seal Shock sebelah kiri bocor setelah penggunaan 4 bulan, tanpa mengajukan klaim langsung datang ke BERES, cuma sayang Seal Shock di TVS Palmerah maupun TVS Dewi Sartika Jakarta masih belum nyetok, akhirnya ditangani oleh TVS Kalimalang yang boleh dibilang ajib juga cara kerjanya dan sangat teliti , padahal cuma servis shock tapi mereka ngasih plusnya diantaranya adalah : 
  • Setingan mesin dibuat makin tambah garang sehingga motor malah makin kenceng. 
  • Stel komstir yang bikin motor lebih enak buat manuver. 
  • Stel swing arm biar motor gak mudah goyang india sampai spakbor belakangnya distel juga. 

well... memang semua motor sudah melalui tahap Pre Delivery Inspection (PDI), namun bagaimanapun tetap butuh kejelian sang montir untuk memastikannya dalam kondisi layak jalan. 

06 Oktober 2013

Kaliper Rem bermasalah membuat roda Pulsar macet

Sekitar beberapa bulan yang lalu tepatnya Februari 2013, saya mengalami kamvas rem yang macet pada waktu mencoba mendorong Pulsar 220 dalam kondisi mesin mati. Pertama-tama untuk memastikannya saya putar roda belakang, it's ok berjalan dengan sempurna dan gak ada masalah, Kedua saya coba putar roda depan, dlalah.... ini roda jalannya berat banget dan gak seperti biasanya berasa seret banget, wess..kaget masa iya Kamvas Rem habis lagi, kayaknya dulu penggantian kedua di 11300 KM, saat ini sudah 18000 KM. Namun saat kejadian tersebut lupa persisnya namun seingat saya sudah masuk di > 17000 KM 

Untuk memastikan saya senter bagian kamvas rem, namun sepertinya masih tebal, mengingat 2 kali kejadian seperti ini, coba lihat oli rem ternyata masih banyak... heran.. apa mampet.. tapi kalau mampet oli gak bisa keluar saat saya buka sedikit bagian baut yang dari slang rem tersebut. 

Dengan kemampuan ala kadarnya saya buka bagian itu dan pasang lagi baut tersebut, tetap saja agak macet tanpa pikir panjang langsung buka kaliper khawatir kegores lagi disknya kayak beberapa waktu yang lalu.

Setelah susah payah membuka kamvas rem yang terjepit akhirnya berhasil juga buka bagian kaliper dan kamvasnya berikut pictnya :


Kaliper dan Kamvas Rem yang sudah dilepas dari disk


Kamvasnya masih tebal padahal udah 6000 KM lebih, saat ini saya sedang mencoba mengimbangi sistem pengereman dengan tidak menitikberatkan sepenuhnya ke rem depan dengan kondisi 60% roda depan dan 40% roda belakang, sehingga lebih awet umurnya untuk rem depan dibanding sebelumnya


Setelah saya amati bahwa bagian dari kaliper sepertinya ada yang tidak rata seperti terlihat di pict ini dimana bagian kanan lebih tinggi daripada disebelah kiri, jadi saya mengasumsikan bahwa macetnya roda depan disebabkan ini. Sehingga membuat kamvas rem memiliki jarak yang terlalu dekat ke disk.


2 bagian ini sulit dilepas dengan cara manual hanya ada cara terbaik dengan menggunakan angin kompresor, berhubung gak punya alat wess akhirnya saya nyerah baru keesokan harinya saya ke BERES dengan mengendarai Pulsar 220 tanpa rem depan 




Setelah dilakukan Cek and Ricek di BERES Bajaj maka dua buah tabung tersebut dapat dibuka dengan menggunakan Angin kompresor dan dicuci bersih agar kinerjanya dapat kembali semula, dan setelah dilakukan ritual tersebut maka kalipers kembali normal. 

02 Oktober 2013

Insiden PENAR (Apache RTR 180)

Setelah menggunakan PENAR kurang lebih 4 bulan baru ngalamin insiden tabrakan di tanggal 30 September, dimana saat saya berhenti di lampu merah mendadak ada Vario yang melaju kencang.

Akhirnya terjadilah tabrakan dimana PENAR yang lagi berhenti ditabrak dengan sukses oleh VARIO, Cukup keras terjadinya tabrakan sampai spakbor PENAR masuk ke Spakbor depan Vario, dengan susah payah saya tarik paksa saja dan dorong PENAR agar spakbornya lepas dari spakbor vario,

Tampak terlihat beberapa goresan/baret kecil baik di knalpot maupun di plat nopol namun yang saya gak habis pikir tabrakan tersebut tidak membuat posisi ban PENAR menjadi tidak center/lampu headlamp stop tidak rusak /swing arm tidak bengkok, namun yang saya lihat malah kebalikannya tampak roda depan yang dimiliki vario agak bengkok

Well.... akhirnya bisa ngetest sendiri ketangguhan RTR bukan cuma isapan jempol saja. Amin



Klik Pict untuk menzoom





01 Oktober 2013

Komparasi Pulsar 220 & Apache RTR 180

Saya akan coba review kelemahan dan kelebihan dari kedua produk ini. Adapun blog ini bukan sebagai sarana promosi kedua pabrikan namun sekedar menshared hal yang saya alami, mengingat kedua produk ini saya pernah gunakan dan bahkan saya memiliki keduanya walaupun PZZO (RADAR+E) sudah saya jual dan saat ini saya memiliki APACHE RTR 180 (PENAR).

Desain (Body)
Desain Pulsar 220 lebih menarik dilihat karena menganut desain Sport Half Fairing yang jarang ditemui di Indonesia, namun desain Apache 180 lebih cenderung ke arah Sport Naked Bike. Jujur kalau bicara desain saya tetap lebih menyukai Pulsar daripada Apache. 

Durability (daya tahan/kekuatan) :  
Saya rasa kedua motor ini sudah banyak diuji di lapangan baik saat kondisi accident dari beberapa kasus baik yang saya dengar & alami sendiri, hasilnya memang benar-benar terbukti.

Posisi riding : 
Kedua motor ini memiliki posisi riding yang menyenangkan karena tidak membuat rider cepat kelelahan saat riding walaupun menggunakan stang jepit. 

Handling
Untuk urusan handling dalam hal melibas kemacetan / melewati gang2x yang sempit, lebih mengasikkan menggunakan Apache dibanding menggunakan Pulsar, mengingat bobot Apache lebih ringan dari Pulsar, namun problem kelemahan Apache adalah Stang yang bikin pergelangan tangan kesemutan saat dikemacetan, walaupun anda sudah mengencangkan komstir, stel jalu stang dll dan hal ini sangat berbeda jauh dengan Pulsar mengingat Pulsar memiliki Balancer yang dapat meredam getaran motor. Namun walaupun demikian tidak mengganggu aktifitas riding secara keseluruhan. sepertinya untuk hal ini perlu kiranya insinyur tvs melakukan riset kembali, untuk meredam getar dibagian stang.

Top Speed : 
Untuk urusan top speed masih unggul Pulsar 220 daripada Apache 180, Berdasarkan hasil observasi top speed (standar) bahwa di dapat top speed P220 itu di kisaran 147 KPJ tapi kalau Apache 180 di 132 KPJ (hasil ini bukan dari saya yang melakukan top speed namun dari joki yang memang biasa ngebut) 

Akselerasi : 
Akselerasi Apache lebih berisi dibanding Pulsar terutama tenaga yang beringas di RPM bawah. Pernah dilakukan testing saat Bukber dengan para user Bajaj Pulsar, dimana Apache 180 di adu dengan Pulsar 180 dengan track yang pendek, dimana Pulsar 180 sudah di modifikasi menggunakan Gas Spontan & karburator PE28, walhasil Apache 180 masih tetap bisa mengimbangi, Mungkin ini disebabkan karena teknologi Apache 180 yang menggunakan Sistem RTR (Racing Throttle Response)

Kelistrikan  : 
Melihat dari segi kelistrikan sepertinya teknologi Pulsar 220 lebih maju dibanding Apache 180, terbukti kelistrikan Pulsar 220 yang sudah menganut FULL WAVE DC namun Apache 180 masih menggunakan AC.

Pulsar 220 menggunakan Electric Starter namun Apache 180 menggunakan Electric Starter & Kick Starter, jadi penggunaan Kick Starter akan sangat membantu bilamana sewaktu2x aki soak. 

Konsumsi BBM :  
  • FC Pulsar 220 yang menggunakan BBM Premium dalam kondisi macet didapat 1:33 s/d 1:36  KM/L, namun bila kondisi lancar didapat hitungan FC yang fantastis sekitar 1:41. Automatically penggunaan bahan bakar pertamax akan lebih irit lagi dari FC di atas.
  • Apache 180 menggunakan BBM Premium dalam kondisi macet didapat angka 1:36 namun penggunaan Pertamax atau Shell Super didapat angka FC sekitar 1:41
Untuk urusan keiritan BBM tetap dipegang Pulsar 220 walaupun CCnya termasuk besar dikelasnya. Inilah yang membedakan motor yang mengejar akselerasi & motor yang mengejar top speed

BAN :  
Ban Pulsar menggunakan Ban tubbles dengan merk MRF adapun ban yang digunakan Apache 180 adalah Ban non tubless bermerk IRC

Ban yang digunakan Pulsar memiliki material yang kuat namun kelemahannya adalah saat musim hujan ban agak cenderung licin. Jadi sebaiknya rider Pulsar berhati2x kalau ban MRF masih dipakai, ada baiknya segera ganti yang baru biar lebih safety 

Adapun ban yang digunakan Apache 180 adalah ban IRC beda dengan dahulu bahwa banyak yang berasumsi Ban di Apache gak ubahnya seperti karakter ban di Pulsar (terkenal licin saat musim hujan), mengingat India adalah tempat kedua motor ini berada dimana karakter geografisnya mendukung sekali penggunaan ban seperti ini. Oleh karenanya di Apache 180 penggunaan ban dengan kompon keras sudah tidak digunakan lagi, pernah dalam kesempatan ini saya coba jajal Apache 180 di kecepatan > 50 kpj saat kondisi hujan lebat, lalu setelah itu saya coba Hard break ternyata gak ada gejala slip ban dll.

Sayang disini apache gak menggunakan Ban Tubbless padahal kalau menggunakan ban tubless maka akan bertambah pointnya.

Sektor Pengereman (Disk Break)
Pulsar 220 memiliki kaliper turunan Brembo yang biasa disebut Bybre, kelebihannya adalah pengereman dapat lebih mencengkram hanya saja kekurangannya adalah saat Disk dalam kondisi panas terkadang membuat rem kurang pakem jadi terkesan rem blong pernah saya mengalami kejadian ini hampir 4 kali yang pertama dibagian disk belakang yang mendadak blong dan sisanya di bagian depan disk. Herannya gak semua rider Pulsar ngalamin hanya beberapa saja. 
Apache 180 menggunakan Disk ala Petal Disk dilihat sepintas memang disk ini dapat membuang panas lebih cepat daripada disk yang digunakan Pulsar, untuk kepakemannya memang luar biasa baik Rem depan ataupun Rem belakang sama pakemnya. Beda dengan di Pulsar 220 rem yang lebih pakem adalah bagian Rem depan dibanding Rem belakang.

Speedometer
Speedometer Pulsar 220 terkesan mewah karena banyaknya fitur sensor didalamnya, namun Speedo Apache 180 terkesan elegan kelebihannya adalah adanya fitur Jam, Pencatat Top Speed dan pengingat waktu servis.

Weight
Kelemahan Pulsar yang paling ketara adalah di beratnya yang memang luar biasa sekitar 160 KG  & motornya yang panjang, hal ini akan sangat mengganggu bilamana anda akan memarkir kendaraan ditempat yang memiliki ruang sepit, mau tidak mau anda akan menggeser Pulsar sedikit demi sedikit, namun tetap harus berhati2x sebab beberapa kasus kebetulan kawan saya yang mengalaminya saat beliau memarkir kendaraan dengan mencoba mengangkat Pulsar 220nya akhirnya membuat pergelangan tangannya terkilir. 
Apache 180 beratnya dibawah pulsar sekitar 130 KG dan bentuk motornya yang tidak begitu panjang, jadi lebih memudahkan untuk markirin motor,  apalagi kalau dapat parkiran yang super sempit sekalipun.

Pabrik (Manufacturing)
Pulsar tidak memiliki pabrik di Indonesia namun TVS Apache memiliki pabrik di indonesia di daerah Karawang, dimana indonesia ditunjuk sebagai negara pengimpor tvs ke asia tenggara, dan jangan aneh setiap 20 menit sekali pabrikan tvs membuat motor.

Bengkel Mitra 
Bengkel Pulsar lebih banyak dibanding Apache baik BERES maupun non BERES (namun saat ini banyak bengkel Pulsar yang sudah tutup secara operasional hanya beberapa saja yang buka) bahkan ada juga yang sudah berubah menjadi Bengkel TVS. 

Demikian sedikit ulasan terkait Pulsar 220 maupun Tvs Apache RTR 180, adapun pembuatan komparasi ini murni didasari dari penggunaan kedua motor tersebut, tidak lain dan tidak bukan sebagai wacana untuk menambah pengetahuan kita khususnya di teknologi Roda Dua. 


Semoga bermanfaat 
Salam Roda Dua............

11 September 2013

FATAMORGANA 2

Semakin Tua, Semakin berdoa
Tanpa lelah dan terus berusaha
Mencoba, mencoba dan mencoba
semakin di coba semakin terlupa

Hakekat bukan tarekat yang ada
Makrifat bukan filsafat yang hampa
Mencari cara tuk menggenggam permata
Namun semuanya hanya ilusi belaka

Sebab akibat pasti ada cerita
Nuansa terang & gelap menghimpun bertahta
Slogan pujangga mencari problema
Menumpuk raga dan pelupuk mata 

Seringai tawa & kemenangan bahagia
Hanya bertahan manakala semua masih ada
Setelah semuanya pudar & sirna
Tak kan bisa kembali semula

03 September 2013

FATAMORGANA

Manusia hanya mendengar
Terkadang sulit untuk mendengar yang benar
Di kala semua dinyatakan dengan berkoar
Tampak terlihat kebrutalan yang semakin berbingar

Manusia tidak pernah sadar
Keinginan yang ada hanya sesaat dan samar-samar
Tertutup semua pintu yang benar
Yang benar menjadi tidak benar & tidak benar menjadi benar

Fatamorgana yang tercipta diluar
Membawa perubahan ke hal yang belum tentu benar
Jejak yang keliru ada dalam bayang2x kembar
Penyangkalan menjadi sebuah hal yang tidak wajar

Titik kulminasi akan ada saat rasionalitas berpikir
Takwil kebosanan menjadi tempat berlabuh terakhir
Bila semua menjadi bubur & berusaha mengubur
Sanggupkah semua berjalan dinamis dan terpola dengan benar

09 Agustus 2013

Suasana jalan di Hari Raya Idul Fitri 1434 H (2013 M)

Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, Semoga Ibadah kita di Bulan Ramadhan membuat kita kembali ke Fitrah, Amin..Amin... Ya Robbal a'lamin.
Pada kesempatan ini saya coba buat rangkuman suasana jalan saat bertepatan dengan 1 Syawal 1434 H dalam bentuk pict sebagai berikut :

Lokasi 1 : Jl. Ir. H. Juanda Ciputat di depan Halte UIN
Pada lokasi ini tampak terlihat kemacetan pada pukul 12:50, dimana kondisi ini terjadi karena banyaknya volume kendaraan yang lewat.
    
Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 2 : Jl. Ir. H. Juanda Ciputat di depan Sandratex

Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 3 : Sekopol Pasar Jumat
Mengingat kawasan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan luar kota, sehingga menimbulkan arus kendaraan yang padat.


Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 4 : Jl. Pondok Indah & Jl. Radio Dalam
Tampak terlihat sepi kendaraan, tentu saja hal ini sangat berbeda dengan hari-hari biasa yang selalu padat.  


Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 5 : Jl. Panglima Polim & Kawasan Blok M Plaza
Suasana jalan lengang di Kawasan Bisnis Jakarta Selatan dan kondisinya akan berbeda saat dihari biasa yang selalu padat dengan aktifitas bisnis

Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 6 : Kawasan Terminal Blok M

Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 7 : Jl. Sisingamagaraja
Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 8 : Kawasan Patung Pemuda Senayan (Sudirman)



Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 9 : Jl. Sudirman (Jembatan Semanggi)
Nikmatnya suasana Jakarta yang sepi, andaikata Jakarta setiap hari seperti ini, saya rasa peraturan 3 in 1 diharamkan berlaku di Jakarta, ha...ha..ha..ha...

Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 10 : Jl. Sudirman
Kawasan yang selalu kelihatan crowded nampak sangat sepi hanya beberapa kendaraan yang melintasi jalan tersebut. 


Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 11 : Jl. Sudirman & Jl. Thamrin
Perhatikan jalan dibawah ini, sudah seperti lewat jalan tol, tapi tetap waspada yach walaupun sepi, jangan ngebut-ngebut apalagi tidur-tiduran di jalan. ha...ha..ha...


Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 12 : Jl. Thamrin & Jl. Tanah Abang
Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Lokasi 13 : Kawasan Blok ATanah Abang
Kawasan Bisnis terbesar di Asia Tenggara (Tanah Abang) seakan-akan lumpuh total, dimana saat bulan Ramadhan maupun hari biasa daerah ini sangatlah padat dan macet yang dipenuhi oleh para pedagang kaki lima (PKL), angkutan kota & parkir liar.




Klik zoom (untuk memperbesar pict)

Inilah saat yang tepat untuk anda dapat berkeliling kota Jakarta yang bebas dari kemacetan, silahkan dicoba mumpung mudiker belum pulang ke Jakarta lagi wkwkwkwkwk........