22 Maret 2013

Deteksi bunyi aneh di hardisk PC ala montir karbitan

Sulit memang kalau jadi orang awam yang gak mengerti teknologi apalagi kalau bicara tentang komputer banyak yang bilang ribet dan sulit padahal sebenarnya tidak sama sekali asal mengetahui knowledgenya. Umumnya mereka akan membawa ke tukang servis terpercaya agar PCnya dapat berfungsi dengan baik.

PC yang saya gunakan versi jadul dengan spesifikasi sebagai berikut :
- RAM : 4 GB
- Processor : Core 2 duo E7500
- VGA : Ati rodeon kapasitas lupa berapa ha..ha..ha..
- Hardisk 500 GB
- OS : WIndows Vista Home Edition
- Aplikasi : Open office, Lines dll.
- Antivirus : Norton Internet Security terbaru padahal rencananya mau pakai ESET berhubung eset sulit dapatnya pada saat itu yo wess.. saya pakai NIS lagi walaupun dalam beberapa kasus NIS sering mengecewakan saya untuk berselancar di Internet dan seringnya para hacker doyan bertamu ke PC saya, padahal gak pernah saya sediain kopi atau bahkan rokok sekalipun ha..ha...ha....

Kejadian ini terjadi kurang lebih minggu yang lalu dimana saat saya melakukan booting komputer seperti biasa menampilkan menu windows vista, setelah berselancar selama 5 s/d 10 menit ternyata ada keanehan, keanehan ini timbul dari suara yang berbunyi sresek dan terkadang grokk... memang tidak berkepanjangan hanya setiap 5 s/d 10 detik bunyi itu akan timbul kembali. Well... aneh biasanya gak pernah bunyi seperti ini sekarang malah bunyi, coba dech kita bongkar pc
  1. Cek Fan siapa tahu ada kabel yang secara gak disengaja ngadu ke permukaan fan ternyata setelah ditelusuri hasilnya tidak ditemukan keanehan 
  2. Cek apa ada mur yang renggang dibagian Fan, setelah di cek ok gak ada masalah
  3. Setelah itu untuk memastikannya buka casing atas samping biar ketahuan dari mana asal suaranya setelah di deteksi suaranya berasal dari dalam hardisk.
Setelah kita tahu suaranya berasal dari dalam hardisk hanya ada 2 kemungkinan ada problem di piringan hardisk atau bisa saja software penyebabnya. Daripada buka hardisk yang butuh waktu lama mendingan kita buka dach Task manager yang windows miliki, kalau saya perhatikan dari menu Task Manager gak ada yang aneh-aneh, namun yang menjadi perhatian saya adalah aplikasi yang terpasang di PC saya "Norton Internet Family" fungsi dari aplikasi ini adalah untuk mengontrol arus internet yang datang dengan memblokir situs-situs yang tidak diperbolehkan dibuka berdasarkan usia umur pengguna, oleh karenanya pada saat menginstall aplikasi tersebut saya buat batasan umur yang menggunakan Internet di rumah biar gak kebablasan,  mulai dari umur 5 s/d 10 tahun, 10 s/d 17 tahun, 17 tahun s/d 25 tahun hingga tanpa batasan umur tentu dong saya sebagai admin yang berhak mendapatkan akses internet bebas ha....ha...ha.... 

Pada awalnya program Norton Internet Family dapat berjalan dengan baik selama 1 bulan namun setelah itu sepertinya pihak norton belum bisa sepenuhnya memperbaiki bugs yang terjadi pada norton sebelumnya dimana kondisi yang paling ketara adalah lamanya waktu loading membuka OS Windows, saking beratnya program tersebut membuat hardisk berbunyi sresek dan terkadang grokk setiap 5-10 detik continously.

Well akhirnya dengan berat hati aplikasi tersebut saya uninstall & hasilnya dalam kondisi panas sekalipun hardisk yang tadinya berbunyi sresek/grokk tidak terdengar lagi. Apa jadinya kalau itu terjadi dengan anda yang tidak tahu menahu masalah hardware PC sudah barang tentu akan dibawa ke tempat servis komputer, beruntung kalau dapat mekanik yang jujur namun kalau mendapat mekanik yang jahil saya sudah bisa pastikan anda akan disuruh install ulang atau beli hardisk baru.

Makanan Tradisional Khas Indonesia yang sering terlupakan

Bicara selera setiap orang pasti punya makanan yang menjadi favoritnya tergantung bisa yang murah, mahal atau bahkan sangat exclusive mahal yang harganya sangat sulit terjangkau buat orang yang sering kena KanKer (Kantong Kering), ada baiknya jangan melupakan makanan tradisional khas Indonesia yang gak kalah nikmatnya dibanding makanan restoran mahal sekalipun gak percaya lihat aja pict berikut ini :
Apakah masih ada restoran mahal yang bisa mengalahkan makanan khas tradisional ini, saya yakin jawabannya tidak ada  ha....ha....ha...ha... 

12 Maret 2013

Indikator Filter Udara berkedip di Pulsar 220

Bila anda menggunakan motor Pulsar 220 produk pabrikan Bajaj, pasti anda akan mengetahui sensor-sensor canggih yang ada di Pulsar 220, seperti yang pernah saya sampaikan di artikel sebelumnya Review Pulsar 220 & 1 tahun dimana sensor tersebut dibuat untuk memudahkan rider dalam mengontrol kendaraannya. Pada kesempatan ini saya coba shared pengalaman saya bagaimana cara mengatasi Indikator Filter Udara yang berkedip terus menerus di Pulsar 220.

Pada suatu ketika saya melaksanakan servis rutin di Bengkel Resmi Bajaj sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan berdasarkan manual book. namun setelah diservis ternyata kira-kira 2 hari kemudian saya mengalami keanehan di indikator filter udara yang berkedip terus menerus, harusnya hal ini tidak terjadi mengingat saya sudah melakukan servis di BERES Bajaj. Namun saya tetap positive thinking mungkin ini disebabkan jalur yang selalu saya lewati berdebu atau mungkin karena faktor cuaca. Let's DIY ..............

Langkah Pertama
Membuka bagian cover sebelah kanan Pulsar untuk mengambil busa filter udara, seperti terlihat di gambar


Langkah Kedua
Kotoran filter udara agak sulit dibersihkan bila hanya menggunakan air saja, oleh karena itu perlu menyiapkan detergent, saya pakainya attack yang sachetan (pasti sudah tahu lach detergent ini artinya untuk menyerang, memberantas dan membasmi kotoran pada baju)..upps ... maksudnya untuk membuang kotoran atau bercak kotoran yang akan kita bersihkan di busa filter udara. Biasanya kalau di BERES bakal menggunakan bensin untuk mengangkat kotoran namun kali ini saya menggunakannya dengan detergent, sayang bensin di jaman sulit ini kalau digunakan untuk hal tersebut.

Langkah Ketiga
Taruh detergent ke dalam ember dan isilah air kedalam ember untuk merendam filter udara tersebut.

Langkah Keempat
Tunggu beberapa menit, paling tidak sampai 5 s/d 10 menit. Dengan maksud agar kotoran dapat terangkat.

Langkah Kelima
Setelah waktu yang ditentukan coba kita lakukan aktifitas meremas filter udara yang masih terendam di ember dan pastikan kotoran di filter udara dapat terangkat semua.

Langkah Keenam
Bilas busa filter tersebut dengan air bersih, bilamana warnanya Kuning cerah berarti sudah bersih filternya. namun bila warnanya Kecoklatan berarti belum bersih, silahkan masuk lagi ke langkah ke 5.

Langkah Ketujuh
Setelah dibilas dengan air maka jangan lupa dikeringkan, di dalam atau di luar rumah bisa saja tinggal lihat kondisi cuaca, namun kalau malas keluar rumah bisa dilakukan dengan beberapa cara cukup diangin-anginin pakai kipas angin. Berikut tampilan filter udara yang sudah dibersihkan


Kalau sudah kering tinggal pasang dech dan coba hidupkan motor Pulsarnya Indikatornya sudah gak berkedip lagi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat para rider Pulsar dan yang terpenting jangan terlampau panik bila mengalami kondisi tersebut.

Salam bikers,


Ram Syamsul Yulias
NB. Silahkan copy paste tulisan ini jangan lupa mencantumkan darimana sumbernya

11 Maret 2013

Manggang Ikan Bawal ala Kuliner Mahal

Dibanding iseng gak jelas tepatnya Sabtu malam minggu ada undangan dari adik ipar untuk Manggang ikan dirumahnya, memang sudah cukup lama kami tidak melakukannya kurang lebih sudah 2 tahun yang lalu. biasanya acara keluarga ini selalu dilakukan dikediaman saya, namun kali ini dikontrakan adik ipar yang tidak jauh dari rumah.

Walau dilakukan oleh kami-kami yang tidak terkenal di dunia perkulineran, namun lezatnya tidak kalah dengan rumah makan siap saji, terutama bumbu-bumbu didalamnya yang sungguh menggugah selera. Perkara bumbu saya tidak tahu persis, karena bumbunya benar-benar merangsang selera makan yang ingin nambah, nambah dan nambah lagi..... ha...ha....ha... Berikut penampakannya : 


Silahkan bisa di klik gambarnya untuk memperbesar
Silahkan bisa di klik gambarnya untuk memperbesar




09 Maret 2013

Restorasi Scooter : dibakar, dikerok & diamplas

Restorasi Scooter adalah tahap untuk merefresh/rebuild tampilan motor Scooter tahun 1979 agar bisa kelihatan sedap dipandang mata. Seperti kata pepatah anak scooter "Lebih Baik Naik Vespa" atau "Jangan ngaku kaya kalau belum punya Vespa". berikut pict-pict saat restorasi tahap awal dimana tahap ini adalah melunturkan seluruh cat vespa :









Untuk sementara seperti itu dulu, kapan waktu akan dilanjutkan proses berikutnya.

best regards,


Ram Syamsul Yulias


NB. Silahkan copy paste tulisan ini jangan lupa mencantumkan darimana sumbernya

05 Maret 2013

Nostalgia Kantor Pos Indonesia


Buat yang hoby kirim surat, biasanya sudah gak asing dengan Kantor Pos Indonesia yang senantiasa selalu membantu konsumennya dengan senang hati, kalau dulu pada masa dibawah tahun milenium kita masih sering melihat kesibukan kantor pos dalam hal melayani jasa antar surat, wesel, paket dll. Dimana pada era itu kalau penulis perhatikan banyak orang yang membutuhkan jasanya terutama untuk mengantar surat baik para Pelajar, Mahasiswa, Wiraswasta, Pekerja atau bahkan Job Seeker sekalipun, bukan sesuatu hal yang aneh kalau kita masuk kantor pos sering kita temukan antrian yang panjang untuk menaruh surat dan mungkin saat itu tenaga sdm yang dimiliki Pos Indonesia boleh dibilang benar-benar sibuk untuk mengantarkan surat baik dalam kota maupun luar kota

Pada masa itu memang Pos Indonesia sudah memiliki Pos Keliling yang selalu hadir di beberapa lokasi yang ramai baik di sekolah-sekolah, kampus atau bahkan pasar. Dan memang sangat efektif dalam membantu para konsumen bilamana membutuhkan jasanya. Belum lagi Bus Surat yang bertebaran di beberapa lokasi di Indonesia.

Berhubung sudah sangat lama saya tidak pernah berkirim surat dan menggunakan jasanya, pernah suatu waktu kalau gak salah sekitar tahun 2012 saat saya mendatangi Kantor Pos untuk membayar tagihan PAM, ternyata sangat berbeda jauh aktifitasnya, dimana kita akan sangat jarang melihat orang yang antri untuk berkirim surat, justru kita akan melihat antrian panjang untuk kegiatan pembayaran via online seperti membayar tagihan PAM, Telepon,Listrik, Angsuran Motor, pembayaran pajak dll, selain itu yang saya lihat Kantor Pos juga masih menjalankan jasa kurir untuk distribusi barang melalui paket, entah berapa nominal yang dikenakan bila kita ingin melakukan pengiriman barang. 

Pada minggu yang lalu saya coba membeli materai di Pos keliling ternyata memang aktifitasnya juga sepi dari konsumen, paling konsumen yang datang kesana umumnya membayar tagihan via online dan selama ini pula jarang saya temui Bus Surat yang selau ada di pusat keramaian. 

Memang perlu disadari juga perubahan yang dilakukan Pos Indonesia tidak lain dan tidak bukan karena semakin pesatnya kemajuan Teknologi Informasi & Komunikasi, sehingga membutuhkan manuver-manuver bisnis, agar tidak tergerus jaman. Dengan harapan tetap memberikan nilai manfaat kepada masyarakat umum.  

best regards,


Ram Syamsul Yulias

04 Maret 2013

Gak dibayar kenapa mau buat Blog ?

Original Inspiration by : Ram Syamsul Yulias

Selama menulis blog dalam kurun waktu hampir mendekati lima tahun ini, dimana saya memulai dunia bloger pada tanggal 19 Juli 2008, dalam perjalanan itu ada beberapa pertanyaan dari teman-teman saya, kenapa sich kok mau dan capek-capek membuat blog, apalagi tidak ada value for money ...... ha..ha..ha.. mendengar itu saya tergelitik mendengarnya namun saya memakluminya karena pemahaman mereka akan hal ini belum begitu banyak jadi terkesan apa yang dihasilkan harus berujung dengan profit income. Padahal alasan tersebut pernah saya kemukakan pada blog saya sebelumnya di link :

2. My blog is three years old (tahun 2011)

Pernah suatu ketika saya ditawari sebuah tawaran untuk memasukkan ide karya ilmiah yang belum pernah ditampilkan publik, namun dituntut perlu adanya referensi-referensi pendukung mengenai hal tersebut. Karena menurut yang bersangkutan gaya bahasa yang saya kemukakan di blog tidak kaku dan dapat mendeskripsikan sebuah kejadian, sehingga pembaca akan lebih dapat nyaman dalam membacanya. Awalnya saya tertarik dengan tawarannya namun setelah saya pikir-pikir akhirnya saya menolaknya dengan halus.

Karena buat saya menulis dalam dunia blog adalah salah satu hobi saja, karena saya selalu menganut indahnya berbagi sebuah pengalaman & opini yang pada akhirnya dikonsumsi oleh publik. Entah bisa diterima atau tidak namun kembali hal itu kita serahkan ke publik. Kalau memang perlu, silahkan bisa diambil tipsnya atau dapat anda shared ke teman anda sebagaimana saya selalu menshared blog saya dimanapun baik di FB maupun di Twitter, namun bilamana bertentangan dengan hati nurani dan kurang cocok silahkan anda bisa meninggalkannya dan tidak perlu membaca dan datang lagi ke blog ini. It's simple. 

Pada awal-awalnya judul Headlines selalu saya tulis "Welcome to my blog, my experience and my knowledge". Namun semenjak tahun 2013 saya mengubah judul Headlines menjadi "Blog Ekspresi & Improvisasi Opini". Pertanyaannya Kenapa diubah padahal kalau dilihat dari search engine di google sudah cukup dikenal. Namun saya mengubahnya hanya untuk lebih mengangkat Bahasa Indonesia dan juga timbulnya kebosanan saat saya search di web dimanapun akan tertulis "Welcome to my blog", damn.. kayak gak ada ide yang lain lagi. Berikut tampilan blog saya di search engine yang sudah berhasil masuk, sayang kelihatan kecil yach, silahkan aja di klik pictnya biar ngezoom


Kalau nggak kelihatan silahkan bisa langsung search di google dan ketik "Blog Ekspresi & Improvisasi Opini" , setelah itu anda dapat menyaksikan blog saya yang masuk dalam daftar google baik saat anda klik page 1 hingga page 9 semuanya pasti akan ada artikel yang pernah saya tulis. 

Well... biarlah semua itu berjalan apa adanya dan tetap selalu mempertahankan idealisme yang selalu saya pegang saat ini maupun yang akan datang..... CMIIW


Original Inspiration by : Ram Syamsul Yulias


03 Maret 2013

Keunikan Kopral & Tukang Ojek di Ciputat Raya

Original Inspiration by : Ram Syamsul Yulias


Mendengar kata Ciputat yang berlokasi di Tangerang Selatan pasti anda akan sangat mengenalnya dan mungkin buat orang umum akan menyebut Ciputat adalah daerah yang terkenal dengan macetnya. Kawasan Ciputat buat saya pribadi sudah tidak asing lagi, maklum sudah terbilang cukup lama saya sering melalui jalan ini baik weekday maupun weekend. Namun dari perjalanan itulah saya banyak mendapatkan cerita menarik dari tokoh-tokoh yang mudah ditemui di jalanan yang tentunya tokoh-tokoh ini tanpa disadari banyak membantu para pengguna jalan baik yang menggunakan kendaraan maupun yang berjalan kaki. Tokoh yang paling sering saya temui disepanjang jalan dengan antusiasnya menolong orang lain adalah :

Tokoh Unik Pertama
Sebut saja Kopral terus terang nama aslinya saya tidak pernah mengetahuinya karena saya tidak pernah menanyakan kepada yang bersangkutan, namun sebutan Kopral saya dapatkan pada waktu saya sedang kuliner malam, dimana banyak pedagang memanggilnya dengan nama itu.

Kopral kalau saya perhatikan badannya kecil dan kalau lihat sepintas seperti anak SMP. Pada awalnya saya belum ngeh dengan si kopral, namun lama kelamaan akhirnya saya jadi paham sendiri, karena awal kemunculannya beliau menggunakan baju coklat-coklat ala polisi & Pluit yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas di daerah Ciputat yang macet pada saat pembangunan Proyek Fly Over Ciputat, namun makin kesini lama kelamaan bajunya persis seperti Polisi sungguhan, namun tetap ada perbedaan kalau diperhatikan secara seksama. Kalau saya amati Kopral sepertinya memang orang yang senang menggunakan baju polisi walaupun sebenarnya beliau orang sipil dan dia akan berjalan dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak menggunakan alat transportasi, beda kalau polisi sungguhan akan memantau suatu daerah dengan menggunakan kendaraan dinasnya. Jujur saya salut dengan tokoh ini sampai dengan tulisan ini dibuat pada blog ini, beliau masih tetap melakukan kegiatannya. Kopral memiliki jiwa penolong layaknya polisi sungguhan, dimana beliau akan hadir pada saat :

  1. Jalanan Ciputat macet parah dimana yang bersangkutan mengatur lalu lintas agar berjalan lancar;
  2. Demo/kerusuhan di daerah Ciputat dan sekitarnya, bilamana disitu ada Polisi maka Kopral akan selalu ada;
  3. Operasi yang dilaksanakan oleh kepolisian setempat baik Operasi Ketupat, Operasi Lilin maupun Operasi Malam Tahun Baru beliau akan selalu nongkrong di tenda Polisi, sepertinya Polisi di daerah Ciputat sudah pada mengenalnya dengan baik. Terbukti beliau diperbolehkan untuk duduk di tenda polisi;
  4. Bilamana Polisi dibutuhkan untuk menjaga sebuah acara di lokasi tertentu, maka Kopral akan selalu hadir pada setiap event.

Pada suatu ketika saat saya makan di sebuah tempat kuliner, saya melihat kopral sedang berjalan sendirian lalu dia berhenti disuatu tempat dan disitu ada Wanita yang sedang diganggu oleh anak berandal yang menggunakan motor, sampai perempuan itu marah. akhirnya dengan gagah berani kopral mendekati wanita itu, entah apa isi pembicaraannya karena pada saat itu saya melihatnya dari kejauhan. Lalu tidak beberapa lama dia mengantar wanita itu hingga ke rumahnya karena ternyata wanita tersebut takut pulang sendirian karena diganggu oleh anak-anak berandal. Well... sebuah keberanian dan kemampuan membaca situasi yang sangat bagus dari Kopral.

Tokoh Unik Kedua
Tokoh yang kedua saya lebih tidak mengetahui nama yang sebenarnya namun kalau dilihat sepintas potongannya seperti tukang ojek dengan selalu menggunakan motor bebek yang diparkir di lampu lalulintas & beliau selalu mengenakan topi. Anda akan menjumpai dia di lampu merah setelah Seskopol kalau dari arah Ciputat. Tokoh ini selalu ada pada jam 6.00 s/d  9.00 pagi. Tugasnya adalah mengatur lalulintas, maklum daerah Seskopol kalau sudah mengalami traffic jam biasanya fungsi lampu lintas tidak berfungsi dengan baik belum lagi kalau ada pemasangan kabel fiber optik di daerah tersebut, bisa dipastikan bakalan tambah macet.

Namun tokoh ini dengan kemuliaan hatinya mengatur lalu lintas dengan baik tanpa mengharapkan imbalan sepeserpun, inilah yang membedakan dengan Polisi Cepek yang biasa mangkal di pertigaan, dimana pengendara yang memberikan uang akan didahulukan dan diberi jalan, jujur kadang saya kesal dengan perlakuan polisi cepek, bukannya membuat jalan bertambah lancar justru membuat jalan tambah macet karena tindakan dari perilakunya, oleh karenanya setiap saya melalui jalan pertigaan yang dikuasai oleh polisi cepek pasti saya tidak akan pernah mematuhinya, yang jelas saya akan klakson dan sedapat mungkin tarik gas apabila saya diposisi terdepan. Pernah juga disebuah pertigaan dikacaukan oleh polisi cepek, sehingga membuat macet yang begitu panjang pada suatu ketika ada Polisi yang sedang patroli didaerah tersebut, langsung dengan sigapnya pak Polisi mengambil alih pertigaan dan mengatur lalulintas, sehingga membuat polisi cepek pada kabur...ha...ha..ha...ha... rasain emang enak........... 

Kembali ke topik bahasan untuk tokoh unik ke 2 ini, beliau malah melakukannya dengan ikhlas dan tidak pernah tangannya menerima uang dari para pengendara yang lewat, kemampuannya dalam mengatur lalulintas yang macet sudah tidak diragukan lagi dan timing yang dia pakai selalu tepat tidak ada pengguna yang dirugikan, sepertinya beliau bisa membaca situasi lalulintas daerah tersebut. 

Pada awalnya saya sempat bertanya dalam hati, biasanya kalau tukang ojek disana akan berkumpul disuatu tempat yang ramai boleh dibilang sebuah Paguyuban Tukang Ojek guna menjaring para penumpang, namun tokoh ini malah kebalikannya beliau selalu ada di lampu merah setelah Seskopol dan selalu memasang tulisan ojek di motor bebeknya. Namun anehnya belum pernah saya melihat yang bersangkutan mengantar penumpang. Justru yang paling sering saya lihat beliau malah mengatur lalu lintas.  

Karena antusiasnya untuk mengatasi lalulintas, maka beberapa bulan belakangan ini saya melihat beliau mengenakan baju Polisi, entah siapa yang memberikan sayapun tidak mengetahuinya dengan pasti. Tapi bisa saja dari orang yang merasa telah dibantu & peduli dengan keberadaan tokoh ini.

Dari pemaparan di atas kita bisa melihat 2 tokoh yang begitu mulia hatinya dengan membantu sesama dan sampai detik ini beliau masih tetap melakukannya dengan sukarela dan keihlasan. Kita dapat menarik sebuah pelajaran yang bermakna dari kedua tokoh ini dengan kegiatan yang dilakukannya, dimana sebuah pengabdian yang sangat panjang pada akhirnya mendapatkan sebuah penghargaan di hati masyarakat yang peduli dengan keberadaan mereka


Original Inspiration by : Ram Syamsul Yulias


01 Maret 2013

Memblokir Pajak Progresif Kendaraan


Ini adalah pengalaman saya saat mengurus Pajak Progresif di Polda Metro Jaya kurang lebih satu tahun yang lalu, sebenarnya pada saat itu saya ingin menyampaikannya dalam bentuk blog, namun karena kesibukan yang gak jelas akhirnya baru sekarang saya bisa deskripsikan langkah-langkahnya... seperti biasa Let's start my real story.

Pada tahun lalu saya mencoba memblokir Pajak Progresif ke Polda Metro Jaya (KOMDAK) yang berada di Jl. Jenderal Gatot Subroto Jakarta, kebetulan pada saat itu saya sedang mengurus perpanjangan motor yang saya miliki Pulsar 220 & sekaligus memblokir motor Jupiter Z yang saya jual di tahun tersebut. Hal ini saya lakukan untuk memblokir Pajak Progresif yang akan dikenakan saat perpanjangan motor Pulsar karena saya memiliki 2 kendaraan.

Seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya pengurusan perpanjangan STNK maupun SIM, selalu saya lakukan sendiri. Sebelum perpanjangan dimulai saya coba datang ke loket khusus untuk blokir motor yang sudah di jual di lantai 3 Gedung Komdak. Adapun dokumen yang harus dipersiapkan adalah :
1. Fotokopi KTP;
2. Fotokopi KK;
3. Mengisi Formulir Pernyataan yang sudah disiapkan oleh pihak Polda;
4. Materai 6 ribu. 
Tadinya saya pikir hari itu langsung bisa di blokir namun kenyataannya saya harus menunggu 4 hari, karena dokumen yang saya serahkan belum bisa di cek. 2 hari kemudian saya kembali lagi kesana ternyata sudah selesai dan saya diberikan hasil print bahwa motor Jupiter Z saya berhasil di blokir & setelah itu baru kita perpanjang motor baru kitaJangan lupa simpan baik-baik dokumen tersebut di rumah, jangan sampai hilang. 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Berikut pertanyaan dari teman-teman komunitas dan jawaban saya di sub forum otomotif roda dua (FR2) :

Pertanyaan Pertama : 
Jupiter saya sudah hilang dan sudah diblokir STNK tapi kehitung pajak progresif dan satu lagi saya memiliki motor thunder 125 dimana saudara saya nebeng nama saya, begitu dijual nggak balik nama.

Jawaban : 
Blokir kewajiban pajak motor ke dispenda (Lantai 3 Gedung Samsat Komdak), bila tidak melakukan hal tersebut untuk yang kehilangan motor walaupun sudah di blokir STNK di samsat biasanya pajak progresif tetap diberlakukan bilamana nantinya kita memiliki motor baru, karena antara Samsat dan Dispenda menggunakan Database yang berbeda.

Namun untuk yang melakukan penjualan motor maka cukup blokir kewajiban Pajak Progresif. 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pertanyaan Kedua : 
Bagaimana caranya kita tahu bahwa kena pajak progresif ? Apa harus menghitung manual ? 
Apakah tertera di pajak STNK ? 

Jawaban : 
Untuk mengetahui kena pajak progresif untuk di area jakarta dan sekitarnya akan tercantum di posisi bawah dari lembar STNK Pajak akan tertulis ke 2, ke 3 dan seterusnya, kalau tidak dikenakan biasanya tidak akan ada tulisan seperti itu (info dari pihak dispenda) dan saat ini STNK Pajak saya tidak ada tulisan seperti itu & saya melakukan verifikasi NJKB dan menghitung ulang ternyata hasilnya benar bahwa saya sukses memblokirnya. 


Verifikasi nilai NJKB melalui perhitungan manual adalah dengan menyamakan hasil print out STNK Pajak yang sudah di perpanjang dengan cara :
PKB=NJKBx1.5 % (PAJAK NORMAL NON PROGRESIF)
225.000=NJKBx1.5%
225.000/1.5%=NJKB
15.000.000=NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor berbeda disetiap motor, ini sample yang saya ambil di motor Pulsar 220 untuk keluaran tahun 2011), coba anda perhatikan dengan nilai NJKB yang ditetapkan PEMDA dibawah ini sama bukan angkanya, berarti hitungan ini sudah akurat & tepat bahwa motor saya sudah dikenakan pajak 1,5% (tarif pajak normal)  dan bukan 2 %. (tarif pajak progresif).

tambahan hal ini diperkuat dengan surat dari dispenda tentang pemblokiran.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pertanyaan Ketiga : 
Berarti kalau kita beli motor ke-3 dari pemilik sebelumnya yang sudah kena pajak progresif, dan kita belum balik nama berarti kita yang bayarin pajak progresifnya?, tapi kalau sudah dibalik nama / dilaporkan penjualan motornya, pajak hilang ?

Jawaban :
Untuk menjawab di pertanyaan ketiga perlu diketahui Tabel dari Tarif Pajak Progresif :
Tarif Pajak normal motor ke 1 = (1.5% x NJKB)+SWDKLJJ
Tarif Pajak Progresiv motor ke 2 = (2% x NJKB)+SWDKLJJ
Tarif Pajak Progresiv motor ke 3 = (2.5% x NJKB)+SWDKLJJ
Tarif Pajak Progresiv motor ke 4 = (4% x NJKB)+SWDKLJJ
Tarif Pajak Progresiv motor ke 5 dan seterusnya sama dengan tarif motor ke 4. 

Setelah itu kita bisa melihat beberapa opsi yang perlu dicermati oleh para pemilik kendaraan :

Pembeli belum balik nama & penjual belum melaporkan penjualan motornya maka biasanya pembeli akan melakukan perpanjangan pajak dengan meminjam KTP si penjual. Namun dalam hal ini yang akan dirugikan adalah Pembeli motor karena akan menanggung biaya pajak sang penjual apabila diketahui sebelumnya Penjual memiliki motor 3 dan Pembeli sebelumnya belum pernah memiliki motor, maka tanpa disadari Pembeli menanggung pajak si penjual. dengan pajak progresif di lapisan ke 3 (2.5% x NJKB)+SWDKLJJ). Biasanya dalam kasus ini jarang penjual membayar lagi pajak motor yang sudah terjual dan telah beralih kepemilikan. Mana ada pedagang mau rugi dalam hal ini.

Pembeli sudah Balik Nama/ Penjual sudah melaporkan penjualan motornya, maka penjual tidak lagi dikenakan pajak progresif lapisan ke 3 & pembeli akan dikenakan pajak sesuai kepemilikan bilamana sebelumnya pembeli belum pernah memiliki motor maka pembeli akan dikenakan Tarif Pajak Normal  (1.5% x NJKB)+SWDKLJJ.

Anda dapat melihat opsi di atas mana yang lebih baik dan menurut anda nyaman digunakan, monggo anda pikirkan lebih dalam, Namun menurut hemat saya bilamana sudah dilakukan transaksi penjualan maupun pembelian, seyogyanya segera balik nama atau blokir pajak. 

Semoga tulisan ini bermanfaat dan membuat anda dapat melakukannya sendiri tanpa memerlukan bantuan perantara, karena tidak ada yang sulit untuk pengurusannya. CMIIW.


best regards,



Ram Syamsul Yulias