09 Februari 2015

Pentingnya menggunakan jas hujan yang aman

Musim hujan sudah tiba tentunya buat pengguna Roda 2 (R2) harus mempersiapkan jas hujan agar tidak kebasahan bilamana akan mencoba menerobos hujan. Mengingat cuacanya akhir-akhir ini kurang menentu kadang hujan dan kadang tidak. Namun dalam menentukan jas hujan yang digunakan tentunya harus memperhatikan Keamanan Berkendara hal ini menjadi perhatian serius. Mengapa demikian ? karena ada beberapa jas hujan yang kurang baik digunakan seperti halnya jas hujan model kalong atau jas hujan Batman.

Pernah suatu ketika ada kejadian yang bikin saya keluar keringat dingin waktu menggunakan jas hujan tersebut dimana kejadian ini sekitar tahun 2007, pada saat itu saya berangkat ke kantor di pagi hari dalam suasana hujan yang turun begitu derasnya. Perjalanan tetap saya lanjutkan karena sudah kebiasaan saya melakukan hal seperti itu dari tahun ke tahun.

Perjalanan melalui daerah Ciputat menemui kemacetan yang panjang mulai dari kampus UIN hingga ke Pasar Jum'at sehingga laju kendaraan tidak begitu kencang, karena saat itu saya mengejar waktu agar tiba di kantor tepat waktu. Tentunya dengan mencoba melewati celah yang lowong. Pada suatu ketika saya terjebak di tengah-tengah kendaraan disebelah kiri mobil pribadi dan disebelah kanan mobil pick up yang sedang membawa barang-barang di bagian belakangnya. Secara tidak sengaja jas hujan kalong dibagian lengan kanan saya terseret oleh besi bagian kiri mobil pick up hal ini membuat saya kaget, dalam hati berpikir bilamana kondisi ini terus dilakukan tentunya saya akan jatuh dan paling parahnya kita ikut terlindas oleh mobil tersebut. Apalagi posisinya tidak menguntungkan di tengah-tengah kendaraan. Untung saja saat itu kondisi macet dan mobil pickup itu langsung berhenti bilamana kondisi lancar tentu akan berakibat fatal. walaupun jas hujan saya sempat tertarik namun tidak keterusan padahal posisi stang motor sudah mentok habis ke kiri 

Kelemahan jas hujan model kalong adalah sebagai berikut : 
  1. Apabila kita menaruh bagian depan jas hujan di atas speedometer motor, akan menutupi pandangan pengendara apabila tiba-tiba ada angin bertiup . 
  2. Kadang ada bagian jas hujan yang menyangkut ke bagian rantai sepeda motor
  3. Bagian belakang jas hujan yang tidak kita duduki juga memiliki resiko yang tinggi karena bagian itu juga rawan dapat terseret oleh kendaraan yang datang dari belakang
  4. Lebarnya posisi lengan jas hujan kalong juga ikut andil untuk menciptakan resiko tinggi. Contohnya seperti kejadian di atas yang saya alami sendiri.
Karena itulah dalam pemilihan jas hujan tidak bisa sembarangan dan kita sebagai konsumen perlu memikirkan hal tersebut, tentunya dengan membeli jas hujan 1 stel (atasan dan bawahan) karena menggunakan jas hujan ini lebih aman dibandingkan kita menggunakan jas hujan kalong.


Semoga bermanfaat