24 Maret 2016

Gaya penulisan perjalanan wisata buat traveler

Bagi sebagian orang yang memiliki hobi melakukan perjalanan wisata terkadang selalu saja ingin mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan, gambar maupun video yang nantinya akan di publish ke media sosial atau bahkan untuk konsumsi pribadi semata. Buat yang suka mempublish ke media sosial tentunya hal ini dilakukan guna berbagi kepada khalayak umum tentang pengalaman dan suka dukanya saat melakukan perjalanan tersebut dengan harapan dapat memberikan dan menambah wawasan bagi para pembaca. Dari seringnya membaca artikel yang ditulis oleh para traveler dapat saya simpulkan gaya penulisannya sebagai berikut :

1. Artikel yang ditulis dalam bentuk narasi saja namun tidak disertai dengan foto atau video, tentunya disini dibutuhkan kemampuan penulis untuk mendeskripsikan suasana yang terjadi sehingga pembaca dibuat larut oleh cerita tersebut. Jadi seakan-akan kita sedang membaca novel traveller. Disini tergantung sifat penulisnya ada yang menyampaikannya dengan gaya bahasanya sendiri bisa jenaka, singkat, sangat detil atau bahkan penulisan dengan menggunakan kosa kata yang cukup tinggi yang kadang pembacanya juga tidak mengerti maksudnya. 

2. Artikel yang memuat foto-foto tanpa narasi, disini ada berbagai macam tipe aliran, ada yang sifatnya mengurut foto kejadian dari awal hingga akhir ada juga yang hanya menampilkan foto yang dia liput tidak peduli awal atau akhir yang penting penampakannya fotonya ada. 

3. Artikel yang menampilkan narasi maupun Foto perjalanan, tujuannya adalah saling menguatkan atau memberikan penjelasan detil apa yang tidak terekspos di foto.

4. Artikel yang dibuat bentuk tampilan video (visual), sehingga didalam video tersebut menampilkan rangkaian urutan kejadian mulai dari awal hingga akhir.

5. Artikel yang dikemas dalam bentuk narasi, Foto & Video sehingga bila kita membaca artikel ini terkesan lengkap karena dipadu dengan ketiganya.

Menurut hemat saya dalam pembuatan artikel sebaiknya dibuat sebebas mungkin dalam rangka kebebasan ekspresi sehingga informasinya bisa mudah dimengerti oleh khalayak umum, bagaimana caranya bisa dilakukan beberapa hal seperti point-point di atas & harus diakui menulis sebuah artikel perjalanan wisata akan terasa sulit untuk membuatnya daripada hanya sekedar mengupload foto-foto di sosial media, namun seiringnya waktu berjalan perlahan tapi pasti akan sangat mudah bilamana kita sering melakukannya.
 


Artikel lawas link perjalanan wisata :

  1. Pengalaman ke Jatinangor km 20
  2. Pengalaman di Kota Kembang (Bandung)
  3. 1st Family Gathering Bapukers 2012
  4. Refleksi Mini Touring Pantai Anyer
  5. Family Gathering  Ke 2 Bapukers , Yogyakarta (Part 1)
  6. Family Gathering  Ke 2 Bapukers , Yogyakarta (Part 2)
  7. Family Gathering  Ke 2 Bapukers , Yogyakarta (Part 3)
  8. Family Gathering  Ke 2 Bapukers , Yogyakarta (Part 4)
  9. Family Gathering  Ke 2 Bapukers , Yogyakarta (Part 5)
  10. Family Gathering  Ke 2 Bapukers , Yogyakarta (Part 6)
  11. Family Gathering  Ke 2 Bapukers , Yogyakarta (Part 7)
  12. Single Touring Pantai Bagedur & Desa Sukaraja Banten (Part 1)
  13. Single Touring Pantai Bagedur & Desa Sukaraja Banten (Part 2)
  14. Single Touring Pantai Bagedur & Desa Sukaraja Banten (Part 3)
  15. Jelajah Curug Luhur & Gunung Pancar - Edisi 1
  16. Jelajah Curug Luhur & Gunung Pancar - Edisi 2