24 Februari 2017

Stop !!! anak dibawah umur mengendarai motor


Sering kita jumpai anak-anak dibawah umur mengendarai sepeda motor, baik di desa maupun di kota tidak perduli kastanya baik miskin maupun kaya, kecendrungan ini akibat pergeseran pola dan gaya hidup yang sudah sangat berubah, tidak seperti di era dahulu umumnya anak SD maupun SMP akan lebih bangga ke sekolah mengendarai sepeda mulai dari sepeda BMX, sepeda mini maupun sepeda balap yang sudah menerapkan perpindahan gigi. 

Kegemaran menggunakan sepeda motor semakin hari merambah ke anak-anak dibawah umur, fenomena ini terjadi setelah era millenium, dimana pada masa-masa itu sudah jarang saya temui anak-anak yang bermain sepeda, namun justru yang saya temui setiap sore hari adalah anak-anak belia yang mulai belajar mengendarai motor terkadang mereka diajari oleh temannya bahkan terkadang oleh orang tuanya sendiri. Hal ini tidak terlepas dari semakin banjirnya tayangan iklan di TV yang ikut mempengaruhi gaya konsumen untuk memperoleh kepemilikan sepeda motor dengan mudah. 

Terkadang hal ini timbul juga karena berbagai alasan diantaranya :
  1. Guna memudahkan mereka untuk pergi ke sekolah karena sekolahnya sangat jauh dari rumah.
  2. Memberikan motivasi kepada anak agar semangat bersekolah.
  3. Angkutan Transportasi yang kurang mendukung. 
  4. Dan berbagai macam alasan yang mendukung pembenaran penggunaannya dll.
Disinilah sebenarnya edukasi keliru yang ditanamkan orang tua kepada anak dengan memberikan fasilitas mewah dan memanjakan anak terlalu berlebihan, padahal kenyataannya mereka sama saja memberi celah maut yang akan mengintai setiap saat kepada anaknya, mengingat pada usia tersebut pola pikir mereka belumlah matang dalam hal pengambilan keputusan di jalan raya.

Tak heran banyak kita temui kejadian kecelakaan yang merenggut jiwa anak-anak dibawah umur dan dari tahun ke tahun ada saja kejadiannya, padahal diusia tersebut adalah masa-masa yang sangat rawan dalam memberikan kebebasan kepadanya terlebih lagi dalam hal penggunaan motor. Berdasarkan pengalaman saya berkendara menggunakan motor memang membutuhkan kewaspadaan yang benar-benar ekstra mengingat lengah sedikit saja maka nyawa taruhannya, hitungannya tentu bukan jam atau menit namun dalam hitungan detik, apapun bisa terjadi di jalanan. 

Namun sebelum semuanya terlambat, kiranya perlu peran serta orang tua untuk memberikan edukasi yang baik kepada anak agar tidak mengijinkan mereka untuk mengendarai motor bila meninjau usia mereka yang masih relatif muda, ada baiknya beri mereka support untuk menggunakan sepeda, disamping untuk melatih mereka rendah diri dan hidup prihatin, juga sebagai sarana gratis untuk menjaga kesehatan mereka dengan baik. Penyesalan datangnya selalu terlambat, namun sebelum penyesalan itu terjadi ada baiknya kepada orang tua untuk tidak mengijinkan anak dibawah umur untuk mengendarai motor.